Subscribe Us

~Orang Bisa ~ Kenapa Kita Tidak?~

Aplikasi Machine Learning

 

Aplikasi Kelompok - Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur

  




1. Tujuan [Daftar]
1. Mendesain rangkaian Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
2. Menjelaskan cara kerja rangkaian Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
3. Melakukan simulasi rangkaian Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.


3. Dasar Teori [Daftar]

Prakiraan beban listrik merupakan salah satu cara untuk membantu perencenaan pembangkitan maupun pengeluaran energi listrik yang tepat, namun dalam penelitian yang ada masih terdapat kekurangan berupa tingkat kesalahan yang melebihi batas toleransi yang diterima pihak penyedia listrik. Prediksi beban listrik yang cepat dan akurat sangat penting untuk operasi sistem tenaga listrik yang efisien. Peningkatan konsumsi listrik daerah Ponorogo mengalami peningkatan setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan pemenuhan energi listrik yang mencukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi neural network untuk melakukan prakiraan listrik pada tahun 2019 mendatang. Metode penelitian yang dilakukan adalah experiment. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil neural network dengan metode backpropagation mampu melakukan prakiraan konsumsi beban listrik dengan rata-rata konsumsi beban listrik setiap bulannya sebesar 265 MVA dengan tingkat kesalahan mean square error (MSE) sebesar 0,7%.

Seiring berjalannya waktu serta peningkatan populasi dan keragaman aktivitas manusia di dunia, dapat mempengaruhi meningkatnya kebutuhan energi listrik dengan permintaan yang tidak sama dalam setiap tahunnya. Pengusahaan ketersediaan energi listrik merupakan masalah komplek, energi listrik tidaklah praktis untuk disimpan maka listrik yang sudah dihasilkan harus langsung disalurkan ke konsumen . akan dating mempunyai banyak pilihan yang dapat digunakan untuk membantu melakukan perencanaan tersebut, baik metode maupun alat bantu hitung. Beberapa penelitian mengenai prakiraan konsumsi listrik yang telah dilakukan diantaranya adalah menggunakan logika fuzzy untuk melakukan peramalan beban listrik jangka pendek dengan tingkat error 10,09% - 16,9%. Penggunaan metode regresi linier untuk prakiraan jangka panjang konsumsi listrik Provinsi Lampung dengan perhitungan manual, rata-rata tingkat kesalahannya 16,8% dan prakiraan beban listrik dengan memanfaatkan backpropagation namun belum dilakukan normalisasi sehingga belum didapatkan nilai output secara nyata, selain itu nilai error juga masih cukup tinggi yaitu mencapai 17,09%. Sedangkan secara umum, perusahaan penyedia energi listrik akan menerima kesalahan peramalan sebesar 10 % untuk ramalan jangka panjang. 

Minimalisasi kesalahan dalam prakiraan dapat dilakukan dengan pemilihan metode yang tepat dan alat bantu hitung, khususnya menggunakan teknologi komputer. Penggunaan komputer selain mempermudah juga meningkatkan ketelitian dalam penghitungan. Berdasarkan pada pemaparan mengenai prakiraan konsumsi beban dan teknologi komputer, penelitian ini ingin mengaplikasikan salah satu program yang digunakan untuk mempermudah penghitungan yaitu Matlab dengan memanfaatkan salah satu fungsi neural network untuk memperkirakan konsumsi beban listrik. Neural Network atau Jaringan Syaraf Tiruan (JST) memiliki kemampuan untuk belajar dari contoh yang diberikan. JST juga memiliki keakuratan tinggi dengan syarat data yang dimasukkan memenuhi syarat jumlah dan validitas tinggi . 

Kabupaten Ponorogo Jawa Timur memiliki rasio peningkatan konsumsi listrik selama 2014-2016 yaitu rata-rata 7,5% setiap tahunnya, namun masih sering terjadi pemadaman di daerah pelosok saat beban puncak. Tujuan penelitian ini adalah implementasi arsitektur neural network untuk membantu dalam melakukan prakiraan konsumsi beban listrik di daerah tersebut.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu. Model ini mengambil proses dasar seperti studi pustaka,proses prakiraan, data hasil penelitian, dan analisis data penelitian. Berikut adalah tahapan model penelitian eksperimen ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.



Penelitian dilakukan dengan menggunakan data beban listrik Kabupaten Ponorogo mulai dari bulan Januari 2014 – Desember 2016, data tersebut diperoleh dari PLN APJ Ponorogo.
Algoritma prakiraan kebutuhan konsumsi beban listrik untuk bulan Januari – Juni 2019 dengan menggunakan neural network adalah sebagai berikut :


1) Penyeleksian Data
Data bulan yang digunakan sebagai acuan pembelajaran adalah 34 bulan selama tahun 2014 – 2016. Data konsumsi beban yang digunakan sebagai input dalam prakiraan ini ditunjukkan dalam Tabel I.


2) Penentuan Range Pembelajaran (Learning Range) Neural Network .
Bulan yang akan digunakan sebagai target prakiraan adalah bulan Januari – Juni tahun 2019. Data masukan sebagai pembelajaran bulan Februari tahun 2014 hingga bulan Nopember 2016 dengan target bulan Januri 2015 – bulan Nopember 2016. Data masukan sebagai prakiraan awal adalah bulan Agustus 2015 hingga bulan Nopember 2016 dengan output prakiraan bulan Juli – Desember 2016. Data selanjutnya menghasilkan bulan -bulan kosong mulai dari Bulan Desember 2016 – Desember 2018 yang digunakan sebagai jembatan untuk melakukan prakiraan dengan target tahun 2019.


3) Proses Pembelajaran dan Prakiraan Menggunakan Bacpropagation
Proses pembelajaran menggunakan 23 pola dengan 11 input dan 1 target keluaran, artinya jika bulan Februari 2014 hingga Desember 2014 digunakan sebagai input, maka akan menghasilkan data Januari 2015 sebagai target. Pola tersebut kemudian terus menerus diulang dengan mengurangi 1 bulan terlama ditambah 1 bulan baru, untuk menghasilkan bulan-
bulan kosong yaitu bulan Desember 2016 – Desember 2018 sebelum bulan target yang akan diprediksi yaitu tahun 2019.


No

Bulan/Tahun

Total Konsumsi Beban (MVA)

1

Feb-14

176.519

2

Mar-14

177.579

3

Apr-14

179.312

4

Mei-14

181.105

5

Jun-14

181.856

6

Jul-14

183.427

7

Agust-14

184.521

8

Sep-14

186.323

9

Okt-14

187.605

10

Nop-14

188.168

11

Des-14

189.981

12

Jan-15

191.334

13

Feb-15

192.364

14

Mar-15

193.428

15

Apr-15

194.518

16

Mei-15

195.722

17

Jun-15

196.976

18

Jul-15

198.229

19

Agust-15

200.204

20

Sep-15

202.082

21

Okt-15

203.787

22

Nop-15

205.124

23

Des-15

206.569

24

Jan-16

207.831

25

Feb-16

208.943

26

Mar-16

210.093

27

Apr-16

211.377

28

Mei-16

212.858

29

Jun-16

214.437

30

Jul-16

215.118

31

Agust-16

216.631

32

Sep-16

218.545

33

Okt-16

220.472

34

Nop-16

222.021


Parameter yang digunakan :
· Fungsi aktivasi logsig
Fungsi aktivasi yang digunakan untuk menjembatani perbandingan antara hasil penjumlahan nilai semua bobot yang akan datang dengan nilai input dengan suatu nilai ambang (thresold) adalah fungsi aktivasi logsig yang sudah tersedia di dalam toolbox Matlab.
· Epoch
Dalam penelitian ini, hasil terbaik ditunjukkan dengan nilai epoch 1000, nilai ini bisa diubah-ubah, epoch atau bisa juga disbut iterasi adalah salah satu stop condition ketika layer melakukan pembelajaran, sesuai dengan pernyataan epoch merupakan suatu langkah yang dilakukan dalam pembelajaran neural network, jika besarnya nilai epoch lebih besar dari epoch maksimum yang telah ditetapkan maka proses pembelajaran akan berhenti.

· Alpha
Dalam penelitian ini, hasil pembelajaran terbaik dengan menggunakan alpha atau goal dengan nilai 1. Alpha atau bisa disebut laju pembelajaran merupakan parameter jaringan dalam mengendalikan proses penyesuaian bobot.
· Hidden layer
Semakin banyak hidden layer maka pembelajaran semakin baik namun waktu yang diperlukan menjadi semakin lama, dalam penelitian ini peneliti menggunakan hidden layer sebanyak 8, pemilihan hidden layer ini karena pembelajaran dengan hidden layer dengan nilai 10 dan 20 membuat laju pembelajaran menjadi semakin lambat sedangkan hidden layer dengan jumlah kurang dari 8 membuat laju pembelajaran sangat singkat dengan nilai error yang tinggi.

Data input 

Pola 1

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

Pola 2

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

Pola 3

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

Pola 4

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

Pola 5

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

Pola 6

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

Pola 7

184.521

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

Pola 8

186.323

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

Pola 9

187.605

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

Pola 10

188.168

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

Pola 11

189.981

176.519

177.579

179.312

181.105

181.856

183.427

184.521

186.323

187.605

188.168


Data Target

Target

191.334

192.364

193.428

194.518

195.722

196.976

198.229

200.204

202.082

203.787

205.124


4. Percobaan [Daftar]
4.1 Prosedur Percobaan [Daftar]
Langkah- langkah pembelajaran :

1. Buka software Matlab
2. Pada command window ketikkan nntool untuk
mengaktifkan toolbox neural network seperti yang
ditunjukkan Gambar 2.
3. Klik tombol import yang berada di bagian pojok kiri
selanjutnya muncul tampilan seperti Gambar 3 dan
masukkan semua data yang diperlukan yang sudah dibuat
dalam format mfile.
4. Pilah-pilah data sehingga tidak tertukar mana yang input
data dan mana yang target data.
5. Kembali ke toolbox network/data manager dan klik new
lalu akan muncul tampilan seperti Gambar 4, setelah itu
beri nama network, atur pembelajaran yang digunakan,
data input, data target, parameter pembelajaran, jumlah
layer yang digunakan, dan jumlah hidden layer yang digunakan, lalu klik create.an.



4.2 Simulasi Matlab [Daftar]

Data input dan output

Fungsi "nntool"

Tampilan neural network


Variabel train data

Hasil Train data

Hasil Regression

Data Hasil

Hasil

192.996

191.813

192.286

194.64

196.061

195.778

198.347

199.665

204.502

204.527

203.156


perbandingan data hasil dengan data target

Target

191.334

192.364

193.428

194.518

195.722

196.976

198.229

200.204

202.082

203.787

205.124

Hasil

192.996

191.813

192.286

194.64

196.061

195.778

198.347

199.665

204.502

204.527

203.156



4.3 Video [Daftar]


Video referensi

Video percobaan