Subscribe Us

~Orang Bisa ~ Kenapa Kita Tidak?~

Laporan akhir 1 M4




1. Jurnal [Kembali]





2. Alat dan Bahan [Kembali]

 
Gambar 1 Module D’Lorenzo

Gambar 2 Jumper
1. Panel DL 2203C.
2. Panel DL 2203D.
3. Panel DL 2203S.
4. Jumper.

3. Rangkaian [Kembali]

Gambar 3 Rangkaian percobaan 1 pada D'Lorenzo



Gambar 4 Proses pengambilan data pada D'Lorenzo


4. Prinsip Kerja [Kembali]
  Rangkaian pada percobaan 1 memiliki 4 mode shift register yaitu SISO ( serial in / serial out ) , PISO ( paralel in / serial out ) , SIPO (serial in/paralel out ), dan PIPO ( paralel in / paralel out ) . Masing- masing shift register dapat dipilih dengan cara mengatur masukan switch pada rangkaian. Untuk memilih SISO, B3-B6 diberi logika 0 sehingga dalam keadaan ini kaki Set tidak aktif. B0 dan B2 diberi logika 1 sehingga kaki Riset tidak aktif karena diberi logika 1 dan B2 terhubung ke gerbang AND maka akan menghasilkan Clock pada gerbang AND disebabkan Inputan kaki kedua gerbang AND dihubungkan ke Clock, B1 terhubung ke kaki J dan K, dimana B1 dihubungkan ke J dan B1’ dihubungkan ke K sehingga menghasilkan output Set atau Riset sehingga data akan masuk satu persatu( Kondisi Set ) dan keluar secara satu persatu secara serial( kondisi Reset )  bergantung keluaran dari clock.
 Untuk menghasilkan kondisi PISO, B3-B6=X artinya inputan datanya dapat di variasikan maka kondisi ini kaki Set-nya dapat kita aktifkan, B1 diberi logika 0 terhubung ke kaki J dan K maka akan menghasilkan kondisi Riset, B0 diberi logika 1 terhubung ke riset, sehingga kaki Riset tidak aktif, B2 diberi logika 1 yang terhubung ke kaki pertama gerbang AND sehingga dapat memberikan clock pada kaki C dan kaki J  dan K dapat berfungsi, maka data akan keluar secara serial atau satu persatu ini disebabkan karena kondisi Riset pada flip-flop yang dipengaruhi oleh Clock.
 Untuk menghasilkan kondisi SIPO, B3-B6 diberi logika 0, maka kaki Set tidak aktif, B0 diberi logika 1 maka kaki Reset tidak aktif, sehingga output dikendalikan oleh kaki J dan K dengan syarat C terhubung ke clock, dan kita dapat memvariasikan datanya dengan memvariasikan B3-B4 selanjutnya B2 kita diberi logika 1 maka data akan masik secara serial, selanjutnya pada saat B3-B6 kita logika 0 semuanya selanjutnya B2 juga kita beri logika 0 maka data akan keluar secara paralel.
 Untuk menghasilkan kondisi PIPO kita dapat memvariasikan B3-B6 = X kondisi untuk mengambil data akan aktif pada kondisi Set apabila diberi logika 1, B0 diberi logika 1 sehingga kaki Reset tidak aktif, B2 diberi logika 0 yang terhubung ke gerbang AND, karena B2=0 maka clcock tidak aktif sehingga data atau output flip-flop dipengaruhi oleh kaki R dan S, sehingga data akan masuk dan keluar secara paralel dikarenakan clock tidak aktif atau berlogika 0 sesuai dengan inputan biner B3-B6

5. Video Percobaan [Kembali]


Video 1. Percobaan 1

6. Analisis [Kembali]

1. Analisa output yang dihasilkan tiap-tiap kondisi?

Jawab:

Kondisi 1: B3-B6=0, B0 dan B2 = 1, B1=X

Dimana B3-B6 terhubung ke kaki Set yang aktif apabila berlogika 0, namun karena dihubungkan ke B3’-B6’ maka kaki Set akan aktif apabila diberi logika 1, sehingga dalam keadaan ini kaki Set tidak aktif.

Switch B0 terhubung ke kaki Riset yang aktif apabila diberi logika 0, namun pada kondisi ini kaki Riset tidak aktif karena diberi logika 1, sehingga output dikendalikan oleh kaki J dan K dengan syarat C harus terhubung dengan Clock.

Switch B2 terhubung ke kaki pertama gerbang AND, dimana gerbang AND ini terhubung ke kaki C masing-masing flip-flop, prinsip dari gerbang AND ini yaitu apabila inputannya semua berlogika 1 maka akan menghasilkan Clock pada gerbang AND disebabkan Inputan kaki kedua gerbang AND dihubungkan ke Clock.

Switch B1 terhubung ke kaki J dan K, dimana B1 dihubungkan ke J dan B1’ dihubungkan ke K sehingga menghasilkan output Set atau Riset. Pada kondisi ini data akan masuk satu persatu( Kondisi Set ) dan keluar secara satu persatu secara serial( kondisi Reset )  bergantung keluaran dari clock. [ SISO ]

Kondisi 2 : B3-B6-0, B1=X, B0=1, B2=↓

Switch B3-B6 diberi logika 0, maka kaki Set tidak aktif.

Switch B0 diberi logika 1 maka kaki Reset tidak aktif, sehingga output dikendalikan oleh kaki J dan K dengan syarat C terhubung ke clock.

Switch B1= X, terhubung ke kaki J dan K, dimana input B1 dihubungkan ke kaki J dan B1’ dihubungkan ke K sehingga menghasilkan output Set atau Riset.

Switch B2=↓ yang terhubung ke kaki pertama gerbang AND, sedangkan kaki kedua gerbang AND dihubungkan ke clock sehingga pada kondisi awal inputan data saat B2 berlogika 1 maka data akan masuk secara satu persatu dan saat ↓( 1 ke 0 ) berlogika 0 maka kaki C akan berlogika 0 sehingga kaki J dan K tidak aktif.  Sedangkan kaki R dan S juga tidak aktif , maka kondisi ini akan menghasilkan output Not Change/ tidak berubah artinya data akan keluar secara paralel.

Pada kondisi ini data masuk secara satu persatu dan output langsung mengeluarkan semua data secara paralel. [ SIPO ]

Kondisi 3: B3-B6=X, B1=0, B0 dan B1 = 1

B3-B6=X maka kondisi ini kaki Set-nya dapat kita aktifkan dan dapat kita matikan.

B1 =0 terhubung ke kaki J dan K, dimana B1 ke J dan B1’ ke K sehingga B1=0 maka akan menghasilkan kondisi Riset dengan syarat C harus terhubung ke clock.

B0=1 terhubung ke riset, sehingga kaki Riset tidak aktif.

B2=1 yang terhubung ke kaki pertama gerbang AND sehingga dapat memberikan clock pada kaki C dan kaki J  dan K dapat berfungsi.

Pada kondisi ini data akan masuk secara parlel B3-B6 diberi logika 1 dan pada saat B3-B6 diberi logika 0 maka data akan keluar secara serial atau satu persatu ini disebabkan karena kondisi Riset pada flip-flop yang dipengaruhi oleh Clock. [ PISO ]

Kondisi 4 : B3-B6 = X, B0=1, B1 dan B2 = 0

B3-B6 = X kondisi untuk mengambil data akan aktif pada kondisi Set apabila diberi logika 1.

B0=1, terhubung ke kaki Riset, sehingga kaki Reset tidak aktif.

B1=0, terhubung ke kaki J dan K, sehingga pada saat B1=0 akan mengeluarkan kondisi Riset dengan syarat C harus terhubung dengan clock.

B2=0 yang terhubung ke gerbang AND, karena B2=0 maka clcock tidak aktif sehingga data atau output flip-flop dipengaruhi oleh kaki R dan S.

Pada kondisi ini data akan masuk dan keluar secara paralel dikarenakan clock tidak aktif atau berlogika 0 sesuai dengan inputan biner B3-B6. [ PIPO ]


2. Jika gerbang AND pada rangkaian di hapus, sumber clock dihubungkan ke flip-flop, bandingkan output yang di dapatkan.

Jawab :

Jika gerbang AND pada rangkaian dihapus maka hanya kondisi “SISO” dan “PISO” yang dapat dihasilkan oleh output, sedangkan kondisi “SIPO” dan “PIPO” tidak dapat di aktifkan karena pada kondisi SIPO dan PIPO kita harus menjadikan inputan pada kaki C berlogika 0, ini disebabkan karena flip-flop langsung terhubung ke clock sehingga pada inputan kaki C tidak dapat diberi logika .


7. Download [Kembali]
File Video Percobaan                [ Download ]
File HTML                                [Download]
File Rangkaian Proteus             [ Download ]
File Gambar Rangkaian            [ Download ]
File datasheet 74111                 [ Download ]
File datasheet gerbang NOT     [ Download ]
File datasheet gerbang AND    [ Download ]