Subscribe Us

~Orang Bisa ~ Kenapa Kita Tidak?~

Latihan Dan Kuis 3
(Kimia B)



 

















Latihan 3 [Kembali]

1. Dalam praktikum, sekelompok siswa membakar secara sempurna 46 gram senyawa karbonn yang terdiri atas unsur C, H, dan O. Pembakaran tersebut menghasilkan 88 gram CO2 dan 54 gram uap air (Ar H = 1; C = 12; O = 16). Rumus empiris senyawa yang dibakar adalah ….

Jawaban : C2H6O

Pembahasan:
Untuk cara cepatnya, kamu bisa pake cara penyetaraan reaksi kimia, cari dulu mol produk, kemudian masukkan sebagai koefisien reaksi. Selanjutnya, setarakan reaktannya.
n CO2 =  gr/Mr = 88/44 = 2
n H2O = gr/Mr = 54/18 = 3
Reaksi awal
CxHyOz+O2 →  Co2+H2O
Reaksi Setara
C2H6O + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jadi, rumus empirisnya CxHyOz adalah C2H6O

2. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter, dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian terurai menjadi gas H2 dan I2.Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H2. Tentukan laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI berturut-turut adalah …

Jawaban 0,1 M/detik dan 0,2 M/detik

Pembahasan :
Persamaan reaksi : 2 HI(g) → H2(g) + I2(g)
Mula-mula           :  4 mol           –           –
Setelah 5 detik     :  2 mol        1 mol    1 mol

No 4 Laju Reaksi


3. Berapa konsentrasi dari larutan asam asetat CH3COOH jika diketahui untuk titrasi 25 mL larutan  CH3COOH tersebut diperlukan 15 mL larutan NaOH 0,05 M agar mencapai titik ekivalen?

Jawaban : M CH3COOH = 0,03M

Pembahasan :
    Persamaan reaksi netralisasi CH3COOH dengan NaOH:
    CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)
    Dari persamaan reaksi, diperoleh: 1 mol CH3COOH \infty 1 mol NaOH

4. Sebanyak 6 liter gas Argon bersuhu 27°C pada tekanan 1 atm( 1 atm = 10^5 Pa) berada di dalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J mol−1 K−1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 10^23 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah…..

Jawaban : 0,12 x 10²³ partikel

Pembahasan:

Diketahui :  V = 6 L              T = 27 C         P = 10^5 Pa

                     R = 8,314 J/mol K     

Ditanya : N = ?

Jawab :

a.    PV = nRT

10^5 x 6 L = n x 8,314 J/mol K x 300 K

n = 0,02 mol


b.    N = n x Na

N = 0,02 mol x 6,02 x 10²³ partikel

N = 0,12 x 10²³ partikel


5. Gas metana bereaksi sebagai berikut :
CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)
Pada P dan T yang sama, volume gas CH4 (Mr = 16) yang dihasilkan dari 0,7 g gas CO (Mr = 28) adalah seperempat dari volume 2,8 g gas X. Massa molekul relatif gas X adalah ....
Jawaban : Mr X = 28
Pembahasan :
0,7 g CO = 0,7 g : 28 g/mol
0,7 g CO = 0,025 mol
Berdasar persamaan reaksi setara CO(g) + 3H2(g) → CH4(g) + H2O(g)
maka jumlah gas CH4 sama dengan jumlah gas CO karena koefisien kedua gas tersebut sama.
Jumlah gas CH4 = 0,025 mol (n2)
 
Persamaan untuk gas X
→ P1V1 = n1RT1
→ R = P1V1/n1T1
 
Persamaan untuk gas CO2
→ P2V2 = n2RT2
→ R = P2V2/n2T2
 
Karena P1 = P2 dan T1 = T2
→ P1V1/n1T1 = P2V2/n2T2
→ V1/n1 = V2/n2
 
V2 = ¼ V1
atau
V1 = 4V2
 
Proses hitung:
V1/n1 = V2/n2
4V2/n1 = V2/0,025 mol
4/n1 = 1/0,025 mol
n1 = 4 × 0,025 mol
n1 = 0,1 mol
Jumlah gas X = 0,1 mol
 
Massa molar X = massa X : jumlah gas X
Massa molar X = 2,8 g : 0,1 mol
Massa molar X = 28 g/mol
Mr X = 28

 

Kuis 3 [Kembali]

CHAPTER 2

1. 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2 liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan!

 Jawaban : 
10 liter.

Pembahasan:
Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan, bisa menggunakan perbandingan berikut dengan anggapan suhu dan tekanan tidak berubah.
Volume H2 : Volume Cl2 : Volume HCl
            1                      1                      2
            5                      5                      10
Jadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10 liter.

2. Faktor-faktor yang mempengarhi besarnya tekanan adalah …

Jawaban : Luas bidang tekan dan gaya tekan

Pembahasan :
Semakin luas bidang tekan semakin kecil tekanan
Semakin besar gaya tekan semakin besar tekanan.




CHAPTER 3

1. Berapa gram emas (Au) dalam 15.3 mol?

Jawaban : 3014 gr.

Pembahasan :
 gr = mol x ar
gr = 15,3 x 197
gr = 3014.1 gr

2. Memprediksi hasil reaksi yang diwakili oleh persamaan berikut dengan menggunakan rangkaian aktivitas, dan menyeimbangkan persamaan?

Pembahasan :
(a) Cu (s) + HCl (aq) - > CuCl2 + H2
(b) I2 (s) + NaBr (aq) - > Tidak terjadi Reaksi
(c) Mg (s) + CuSO4 (aq) - > MgSO4(aq) + Cu(s)
(d) Cl2 (g) + KBr (aq) - > KCl(aq)+Br2(g)


CHAPTER 4

1. Dengan asumsi perilaku ideal, manakah dari gas berikut yang memiliki volume terbesar di STP?
(a) 0.82 mol He.
(b) 24 g N2.
(c) 5.0 x 10^23 molekul Cl2.

Jawaban : (b)-(c)-(a)

Pembahasan :
 
(a) V = mol x vol.STP
         = 0,82 x 22,4 L/mol
         = 18,368 L

(b) tahap 1,
                    Mr N2 = 2 x 14
                               = 28 g/mol
     tahap 2,
                         mol = massa / Mr
                                = 24 g / 28 g/mol
                                = 0,85 mol
      tahap 3,
                            V = mol x V.STP
                                = 0,85 mol x 22,4 L/mol
                                = 19,04 L 
 
 (c) mol = jumlah partikel x 6,02.10^23
             = 5,0 x 10^23 / 6,02 x 10^23
             = 0,83 mol
         V = mol x V.STP
       = 0,83 mol X 22,4 L/mol
       = 18,59 L
Maka urutan volume terbesar adalah 24 g N2, 5.0 x 10^23 molekul Cl2, dan 0.82 mol He.

2. Identifikasi setiap zat berikut sebagai elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau nonelektrolit: 
(a) H2O, (b) KCl, (c) HNO3, (d) CH3COOH, (e) C12H22O11

Pembahasan :

(a) H20 = elektrolit lemah

(b) KCL = garam/non elektrolit

(c)HNO3 = elektrolit kuat

(d)CH3COOH =elektrolit lemah

(e)C12H12011 = non elektrolit


CHAPTER 5


1.   3. Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 ,mol, dan 0,2 mol dicampurkan dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan: . Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan setimbang adalah…

Jawaban : 0,5 mol

Pembahasan :
Dengan menggunakan perbandingan koefisien, maka


2.  Jika 5 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama jumlah molekulnya 3n, maka tentukan volume gas yang mengandung 6n buah molekul 

Jawaban : 10 Liter

Pembahasan :






CHAPTER 6

1. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika            dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….

Jawaban :

 Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi

Pembahasan:

Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi)

 2. Dalam suatu calorimeter direaksikan 200 cm³ larutan NaOH 1 M dengan 200 cm³ larutan HCl 1 M,      ternyata suhunya naik dari 29°C menjadi 36°C Kalor jensi larutan dianggap sama dengan kalor jenis      air, yaitu 4,18 J/g°K  dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm³.

    Jika dianggap bahwa calorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi:

    NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)

Jawaban :

 -11,704 kJ

Pembahasan:

qreaksi  = -(qkalorimeter  + qlarutan)

Oleh karena calorimeter tidak menyerap kalor, maka:

qreaksi  = – qlarutan

volume           = v NaOH + v HCl

= (200 + 200) mL

= 400 mL

massa larutan = volume larutan x rapatan larutan

= 400 mL x 1 gram/mL

= 400 gram

ΔT     = (36 – 29 )°C

= 7°C

Atau   ΔT       = (36+273) – (29+273)

= 7 K

qlarutan            =  mlarutan  x clarutan x ΔT

= 400 gram x 4,18 J/g K x 7 K

=  11.704 joule = 11,704 kJ

NaOH = HCl = 0,1L x 1 mol/L = 0,1 mol

Jadi pada reaksi antara 0,1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl terjadi perubahan kalor sebesar : qreaksi  = – qlarutan

qreaksi  = – 11,704 kJ

Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan terjadi perubahan kalor sebesar:

qreaksi = – 11,704 kJ/0,1 mol = – 11,704 kJ/mol

Perubahan kalor yang bertanda negative menunjukkan reaksi berlangsung secara eksoterm. Pada tekanan konstan, perubahan kalornya sama dengan perubahan entalpinya. Persamaan termokimianya:

NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)            ΔH= -11,704 kJ


CHAPTER 7


1Bilangan kuantum azimuth (l) yang masih dimungkinkan untuk l = 4 adalah . . . .


Jawaban : 0, 1, 2, 3

Pembahasan :
Jika n = 4, maka :

Harga l = 0, .....(n-1) = 0, 1, 2, 3


2. Unsur ini memiliki diagram orbital sebagai berikut.

Nomor atom dari unsur tersebut adalah...

Jawaban : 21

Pembahasan :
Ar dan Ne merupakan golongan gas mulia (VIIIA). Akan sangat membantu jika kita sudah hafal nomor atom dan nomor massa golongan gas mulia karena terkadang dalam soal tidak disebutkan nomor atomnya karena dianggap sudah harus mengerti. 

Nomor atom Ar = 18

Nomor atom X = Ar + 3 = 18 + 3 = 21


CHAPTER 8

1. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah…

Jawaban :  X2Y3

Pembahasan :

menentukan rumus senyawa.

Untuk mengetahui rumus senyawa yang dihasilkan, kita perlu melihat berapa elektron yang dilepas atau diterima oleh masing-masing unsur.

Untuk itu, akan sangat membantu jika kita mengetahui konfigurasi elektron ataupun letak mereka di sistem periodik secara sederhana seperti berikut :

13X : 2 8 3 → golongan IIIA melepas 3 elektron

17Y : 2 8 7 → golongan VIIA menerima 1 elektron

Jadi, rumus senyawa yang terbentuk adalah XY3.

2. Manakah sifat gas mulia yang makin berkurang dengan bertambahnya nomor atom. . .

Jawaban : Energi ionisasi

Pembahasan:

Sifat umum gas mulia:

  • Jari-jari atomnya semakin besar, akibatnya dari He ke Rn semakin mudah membentuk dipol sesaat dan gaya van der waals semakin kuat.
  • Semakin kuatnya gaya van der waals (dari He ke Rn) menyebabkan titik didih dan titik leleh gas mulia dari atas ke bawah semakin tinggi.
  • Energi ionisasinya semakin kecil, bahkanuntuk Xe dan Rn mempunyai energi ionisasi yang lebih rendah dari hidrogen (energi ionisasi hidrogen: 1.312 kJ/mol)


 

CHAPTER 9

1. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut:

  • P: 2 8 7                 
  • Q: 2 8 8 1             
  • R: 2 8 18 2
  • S: 2 8 8
  • T: 2 8 18 4

    Diantara unsur di atas, yang paling stabil (paling sukar membentuk ikatan kimia) adalah …

 Jawaban : S

Pembahasan:

Unsur yang paling stabil atau yang paling sukar berekasi yaitu adalah unsur golongan gas mulia. Gas mulia mempunyai kofigurasi penuh, yaitu konfigurasi octet yaitu yang memiliki 8 elektron pada kulit terluarnya.

Pada soal, jumlah masing masing konfigurasi electron sangat beragam, tetapi yang sangat stabil dan paling sukar membentuk ikatan kimia yaitu  S dengan jumlah electron 18, yang electron terluarnya 8, dan sangat stabil dan tidak bisa berikatan lagi dengan unsur lain.

 

2. Perhatikan gambar berikut.

Ikatan kimia No 57

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh ….

Jawaban : 4

Pembahasan:

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor 4. Karena atom H lebih bermuatan postif dan atom O lebih bermuatan negatif, sehingga antar atom O pada molekul satu dengan atom H pada molekul berikutnya terjadi ikatan hidrogen.

Sedangkan pada nomor 1, 2, 3, dan 5 bukan kiatan hidrogen itu merupakan ikatan kovalen karena antara atom H dan O mereka saling berikatan dalam satu molekul, atau terjadinya pemakaian pasangan elektron bersama.


CHAPTETR 10

1.  Bentuk molekulberdasarkan teori hibridisasi...

Jawaban : Segitiga Planal 

Pembahasan

Tiga elektron yang tidak berpasangan pada konfigurasi elektron B terhibridisasi akan berpasangan dengan elektron atom F membentuk ikatan kovalen BF3 dengan bentuk molekul segitiga planar.

2.  CH4 mempunyai struktur tetrahedral, dengan empat buah domain elektron ikatan pada empat arah yang sama. Maka bentuk hibridisasi yang terjadi pada CH4 adalah ….

Pembahasan:


Empat elektron yang tidak berpasangan pada konfigurasi elektron C terhibridisasi akan berpasangan dengan elektron dari atom H sehingga membentuk orbital hibrid sp3 (tetrahedral).


CHAPTER 11


1.  Diantara senyawa berikut bersifat polar, Kecuali...
Pembahsan :


2. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah …

Jawaban : HF

Pembahasan :

Paling polar --> beda kelektronegatifan besar

HF --> golongan IA dan VIIA maka elektronegatifitasnya besar



CHAPTER 12


1.  Berapa molaritas larutan asam sulfat 95 % (massa) dengan massa jenis 1,2 g/mL?

Jawaban : 11,6 mol/L

Pembahsan :


2.  Penyusun sistem koloid  asap adalah …

Jawaban : Padat terdiapersi dalam gas

Pembahasan:
Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase terdispersinya pada   t dalam  fase  pendispersinya gas. Contohnya  asap dan debu diudara.