Kerjakan 1 example (per chapter) dari tugas kelompok lain (Chapter 13 s/d 18).
bab 13
Perhatikan reaksinya
4NO2+ 1 O2 (g) ⇾2N2O5 (g)
Misalkan, pada momen tertentu selama reaksi, oksigen molekuler bereaksi dilaju 0,024 M / s. (a) Berapa kecepatan pembentukan N2O5? (b) Berapa laju reaksi NO2?
Strategi Untuk menghitung laju pembentukan N2O5 dan hilangnya NO2,
Pembahasan :
bab 14
Campuran 0,500 mol H2 dan 0,500 mol I2 ditempatkan dalam labu baja tahan karat 1,00-L
pada 430 ° C. Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi H2 (g) + I2 (g) ￫2HI (g) adalah
54,3 pada suhu ini. Hitung konsentrasi H2, I2, dan HI pada kesetimbangan.
bab 16
Manakah dari solusi berikut yang dapat diklasifikasikan sebagai sistem penyangga? (a) KH2PO4 / H3PO4,
(b) NaClO4 / HClO4, (c) C5H5N / C5H5NHCl (C5H5N adalah piridin; Kb-nya diberikan pada Tabel 15.4).
(a) H3PO4 adalah asam lemah, dan basa konjugasinya, H2PO4-, adalah basa lemah
Oleh karena itu, ini adalah sistem penyangga.
(b) Karena HClO4 adalah asam kuat, basa konjugasinya adalah ClO4-, sangat lemah
mendasarkan. Ini berarti bahwa ClO4- ion tidak akan bergabung dengan ion H+ dalam larutan ke
membentuk HClO4. Dengan demikian, sistem tidak dapat bertindak sebagai sistem penyangga.
(c) Seperti yang ditunjukkan Tabel 15.4, C5H5N adalah basa lemah dan asam konjugatnya, C5H5N+
H.(kation garam C5H5NHCl), adalah asam lemah. Oleh karena itu, ini adalah buffer
sistem
bab 17
Memprediksi apakah perubahan entropi lebih besar atau kurang dari nol untuk setiap hal berikut
proses: (a) membekukan etanol, (b) menguapkan gelas kimia brom cair di kamar
suhu, (c) melarutkan glukosa dalam air, (d) mendinginkan gas nitrogen dari 80 ° C sampai 20 ° C.
Pembahasan :
(a) Setelah membeku, molekul etanol ditahan pada posisinya. Fase ini transisi mengurangi jumlah keadaan mikro dan karena itu entropi berkurang;yaitu,Δ S<0.
(b) Penguapan brom meningkatkan jumlah keadaan mikro karena molekul Br2 dapat menempati lebih banyak posisi di ruang yang hampir kosong. Oleh karena itu,Δ S>0.
(c) Glukosa adalah nonelektrolit. Proses solusi mengarah pada penyebaran yang lebih besar
materi karena pencampuran glukosa dan molekul air sehingga kita mengharapkan Δ S >0.
(d) Proses pendinginan mengurangi berbagai gerakan molekuler. Ini mengarah pada penurunan
di microstates dan Δ S<0.
bab 18
Sel galvanik terdiri dari elektroda Mg dalam larutan 1,0 M Mg (NO3) 2 dan a
Elektroda Ag dalam larutan AgNO3 1,0 M. Hitung ggl standar sel ini
pada 25 ° C.
Pembahasan :
kuis 6
Kuis 6. Kerjakan 1 problem (per chapter) dari tugas kelompok lain (Chapter 13 s/d 18).
bab 13
Perhatikan reaksinya:
4NO2 (g) + O2 (g) ⟶2N2O5 (g)
Misalkan, pada momen tertentu selama reaksi, oksigen molekuler bereaksi di
laju 0,024 M / s. (a) Berapa kecepatan pembentukan N2O5? (b) Berapa laju reaksi NO2?
bab 14
Proses kesetimbangan berikut telah dipelajari pada 230 ° C:
2NO (g) + O2 (g) ⇢ 2NO2 (g)
Dalam satu percobaan, konsentrasi spesies yang bereaksi pada kesetimbangan ditemukan
jadilah [NO] = 0,0542 M, [O2] =0,127 M, dan [NO2] =15,5 M. Hitung kesetimbangan
konstanta (Kc) reaksi pada suhu ini.
Pembahasan :
bab 16
Manakah dari solusi berikut yang dapat bertindak sebagai penyangga?
(a) KCl / HCl, (b) KHSO4 / H2SO4, (c) Na2HPO4 /
NaH2PO4
Pembahasan :
Larutan Penyangga terbentuk dari :
∴ Asam Lemah (HA) dan Basa Konjugasinya (A⁻)
∴ Basa Lemah (BOH) dan Asam Konjugasinya (BOH₂⁺)
jadi jawabnnya
NaH₂PO₄ dan Na₂HPO₄
H₂PO₄⁻ dan HPO₄⁻
H₂PO₄⁻ : Asam Lemah
HPO₄⁻ : Basa Konjugasi
bab 17
Reaksi kesetimbangan H2 (g) + I2 (g) ⇄ 2HI (g) mempunyai harga tetapan keseimbangan (Kc) sebesar 69 pada 340°C. Pada suhu yang sama, nilai Kp reaksi itu adalah...
Jawab :
diketahui:
Reaksi kesetimbangan yang terjadi :
H₂ (g) + I₂ (g) ⇄ 2HI (g)
Kc = 69
T = 340°C
ditanya: Kp?
Pembahasan :
Reaksi kesetimbanagn yang terjadi adalah
H₂ (g) + I₂ (g) ⇄ 2HI (g)
Δn = selisih jumlah koefisien gas produk (kanan) dan jumlah koefisien gas reaktan (kiri)
Δn = 2 - 2
Δn = 0
%5E%7B%5CDelta%20n%7D%7D%7D%7D)
Kp = Kc %5E%7B%5CDelta%20n%7D)
Kp = 69 x (RT)⁰
Kp = 69 x 1
Kp = 69
bab 18
Setarakan persamaan berikut untuk reaksi dalam asam medium dengan metode ion-elektron:
Pembahasan :
Fe^2+ + MnO4^- → Fe^3+ + Mn^2+ (Asam)
+2 +7 +3 +2
perubahan biloks Fe = 1 × 5
perubahan biloks Mn = 5 × 1
awal: 5 Fe^2+ + MnO4^- → 5 Fe^3+ + Mn^2+
setara : 5 Fe^2+ + MnO4^- + 8 H^+ → 5 Fe^3+ + Mn^2+ + 4 H2O
